Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MATERI AKHLAK TERPUJI "TA'AWUN"

PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
MTs NEGERI 2 CIAMIS
KELAS VIII (DELAPAN)


1. Pengertian Ta’awun 

Kata ta'awun berasal dari bahasa Arab yang berarti saling membantu, saling menolong. Menurut istilah ta'awun adalah sikap atau perilaku membantu orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri, sehingga membutuhkan uluran bantuan dari orang lain. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya manusia perlu bantuan dari orang lain dengan saling menolong. 

2. Dalil Tentang Perintah Ta'awun

    a. Al-Qur'an surah ke 5, Al-Maidah ayat 2 :





Artinya: “ ... dan tolong menolonglah kamu dalam (perkara) kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kamu tolong menolong dalam (perkara) dosa dan permusuhan “. (QS. Al-Maidah [5]:2)

     b. Al Qur an surah ke 43, Az–Zukhruf ayat 32 :


Artinya:
"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah 
menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." (QSaz-Zukhruf [43]:32)

       c. Hadits





Artinya : "Bahwasanyya Abdullah bi Umar r.a. mengabarkan, bahwa Rasullullah SAW, bersabda : Muslim yang satu adalah saudara muslim yang lain, oleh karena itu ia tidak boleh menganiaya dan mendiamkannya. Barangsiapa memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barangsiapa membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu kesulitannya dari beberapa kesulitannya nanti pada hari kiatam. Dan barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi (aib)nya pada hari kiamat" (HR. Bukhori)




Artinya : "Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah)




Artinya : "Mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lain (Rasulullah SAW sambil memasukan jari-jari tangan ke sela-sela jari tangan yang lainnya)." (HR. Bukhori)

3. Bentuk / Contoh Ta'awun
    a. Meringankan beban hidup orang lain.
    b. Menutupi aibnya.
    c. Memberi bantuan kepada seseorang.
    d. Mengunjungi orang yang sedang sakit / menerima suatu musibah.


4. Dampak Positif Membiasakan Sikap Ta’awun
    a. Terpenuhinya kebutuhan hidup berkat kebersamaan.
    b. Membuat tugas yang berat menjadi ringan.
    c. Terwujudnya persatuan dan kesatuan
    d. Menimbulkan rasa simpati pada sesama.

5. Upaya membiasakan bersikap ta’awun
    a. Menyadari bahwa setiap manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan.
    b. Menyadari bahwa kondisi manusia lemah dan tidak bisa hidup sendiri.
    c. Membiasakan mengedepankan kepentingan bersama, tanpa harus mengorbankan 
        kebutuhan diri sendiri.
    d. Membiasakan melihat potensi diri, baik dari segi keilmuan maupun materi sebagai 
        bahan mewujudkan kebersamaan.

1 comment for "MATERI AKHLAK TERPUJI "TA'AWUN""